Manchester City menemui kesulitan serius pada saat menjamu
Everton di pekan ke-8. Meski tidak bermain buruk; namun anak asuh Pep Guardiola
gagal menampilkan permainan terbaik mereka. Everton tampil penuh semangat dan
terorganisir dengan sangat baik. Energi tinggi yang diperlihatkan anak asuh
Ronald Koeman mampu menutup kekurangan dalam aspek kualitas individu pada
mayoritas pemain Everton. Tim tuan rumah sebenarnya memiliki 2 peluang emas
untuk memenangkan pertandingan; namun kegagalan mengeksekusi 2 tendangan
penalti membuat Manchester City gagal memperoleh tambahan 3 angka. Maarten
Stekelenburg sukses menggagalkan 2 eksekusi penalti yang dilakukan Kevin De
Bruyne dan Sergio Aguero untuk memberi kejutan dan tekanan mental serius bagi
tim tuan rumah.
Everton sempat unggul terlebih dahulu melalui penyerang
Romelu Lukaku yang mencetak gol di menit 64. Nolito yang dimainkan dari bangku
cadangan menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala di menit 72. Peluang
Manchester City untuk memenangkan pertandingan sempat diperoleh De Bruyne;
namun penampilan sigap Stekeleburg mampu mencegah terjadinya gol. Penjaga
gawang Beanda tersebut membelokkan tendangan Kevin De Bruyne sehingga mengenai
tiang gawang dan memantul keluar. Sebuah gol yang dicetak Romelu Lukaku
menambah catatan gol penyerang Belgia tersebut menjadi 6 gol di 5 pertandingan
Liga Primer Inggris. Manajer Ronald Koeman terbilang sukses membuat Pep
Guardiola yang merupakan rekan satu tim di Barcelona kecewa dengan hasil imbang
di kandang.
Pep Guardiola melakukan perubahan dengan memainkan formasi 3
pemain belakang. Raheem Sterling dan Kevin De Bruyne yang baru saja pulih dari
cedera dimainkan sebagai starter; sedangkan Sergio Aguero dan Nolito mengisi
bangku cadangan. Ronald Koeman juga melakukan perubahan dengan membangkucadangkan
Ross Barkley dan memainkan Gerarg Deulefeu. Karena Aguero duduk di bangku
cadangan; De Bruyne menjadi algojo saat Manchester City mendapat hadiah penalti
setelah Phil Jagielka menjegal David Silva di menit 42. Eksekusi penalti
tersebut sukses digagalkan oleh Stekelenburg yang dengan tepat menebak arah
tendangan De Bruyne. Setelah babak kedua berjalan 10 menit; Guardiola
memasukkan Aguero ke lapangan. Namun justru Everton sukses mencetak gol pertama
setelah Lukaku menerima umpan sundulan kepala Yannick Bolasie dan mengalahkan
Gael Clichy dalam adu sprint sebelum membobol gawang Claudio Bravo.
Peluang Manchester City menyamakan kedudukan diperoleh
Sergio Aguero setelah Phil Jagielka melanggar penyerang Argentina tersebut.
Setelah kegagalan penalti De Bruyne; Aguero kemudian maju sebagai eksekutor
tendangan penalti. Mimpi buruk kegagalan 2 eksekusi penalti saat melawan Steaua
Bucharest dan kegagalan eksekusi penalti ke gawang Paraguay pada pertengahan
pekan kembali terulang. Marteen Stekelenburg mampu menebak dengan tepat arah
tendangan Aguero dan mampu membelokkan arah bola keluar gawang. Nolito yang
masuk menggantikan Leroy Sane menjadi pahlawan bagi Manchester City setelah
mencetak gol pada sentuhan pertamanya berkat umpan silang dari David Silva.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.