Liverpool dan Manchester United berbagi angka setelah
pertandingan di Anfield yang berakhir imbang 0 – 0. Pertemuan kedua klub besar
Inggris tersebut menjadikan pertandingan di Anfield ini sebagai salah satu
pertandingan yang paling dinantikan setelah jeda internasional. Layaknya pertemuan
2 klub yang secara tradisi telah menjadi rival; beberapa kejadian menarik
mewarnai pertandingan. Sadio Mane melakukan back heel dan menjatuhkan diri;
sedangkan Zlatan Ibrahimovic yang telah mencetak 398 gol untuk klub di
sepanjang karirnya nyaris menjadikan catatan tersebut 399 jika ia berhasil
mengarahkan sebuah sundulan kepala dengan tepat. Meski hanya berbagi nilai 1;
namun kedua manajer sepertinya cukup puas dengan hasil pertandingan karena sama
– sama tidak kebobolan.
Jose Mourinho yang sepertinya akan memulai era “galacticos”
di Old Trafford telah diduga akan memainkan strategi defensif untuk mematikan
permainan agresif Liverpool. Strategi tersebut berbuah hasil karena para pemain
Liverpool kesulitan mengembangkan permainan dan menciptakan peluang. Hasil
imbang dan kegagalan mencetak gol ke gawang Manchester United membuat Liverpool
harus melihat kenyataan dan menghentikan kepercayaan diri Liverpool yang tengah
naik. Beberapa peluang Liverpool terbuang sia – sia karena penyelesaian akhir
yang kurang baik; namun kesigapan penjaga gawang David De Gea juga berperan
besar untuk mencegah Liverpool mencetak gol. Sundulan kepala Roberto Firmino
yang berada di posisi ideal tepat mengarah ke De Gea. Sedangkan tendangan keras
Emre Can dan tendangan jarak jauh Coutinho masih dapat diantisipasi penjaga
gawang asal Spanyol tersebut. http://www.bolaonline888.com
Jose Mourinho sepertinya ingin memanfaatkan kelemahan
Liverpool dalam mengantisipasi eksekusi bola mati dengan memainkan pemain –
pemain besar yang kuat dalam duel udara. Paul Pogba, Chris Smalling, Zlatan
Ibrahimovic, Eric Bailly dan Marouane Fellaini dimainkan bersamaan. Namun
pemain mungil Ander Herrera menjadi pemain Manchester United yang mampu mencuri
perhatian berkat passing taktis dan efektivitas menghentikan pergerakan para
pemain Liverpool. Di sisi lain; Jurgen Klopp mengalami masalah ketersediaan
pemain setelah Adam Lallana duduk di bangku cadangan karena baru pulih dari
cedera. Lallana menjadi sosok penting di lini depan Liverpool; terutama dalam
melakukan kombinasi kerja sama dengan Sadio Mane dan Roberto FIrmino. Begitu
pula dengan Giorginio Wijnaldum; meski terlihat melakukan peran yang kurang
penting namun lini tengah Liverpool terlihat kurang garang tanpa adanya
gelandang Belanda tersebut.
Keberhasilan mendapat clean sheet pertama di musim ini
menjadi satu hal positif yang diperoleh Liverpool. Para pemain belakang bekerja
efektif dan tenang; James Milner terlihat menonjol dan memperlihatkan kemampuan
untuk mematikan pergerakan Marcus Rashford di sisi kiri pertahanan Liverpool.
Sayang Milner harus ditarik keluar setelah mengalami 2 benturan keras saat naik
membantu serangan dan digantikan oleh Alberto Moreno.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.